Arief Info

Sungguh merugilah mereka yang dengan mudahnya mempercayai wacana tersebut. Tulisan ini mungkin sangat erat terkait dengan tulisan yang saya posting 2009 silam, Hanya 2012 : Tak Menggambarkan Hari Akhir. Tuilsan tersebut berisi ulasan pribadi saya tentang film bertajuk kiamat yang sempat booming pada waktu itu, 2012. Apa yang ada di film tersebut yaitu ialah mengacu pada hari ini, 21 Desember 2012. Namun kenyataanya, tulisan ini pun terbit.
Itu artinya apa yang ada di film tersebut tidaklah menjadi nyata. Terserah kita mau bersyukur atau tidak.

Banyak artikel, tulisan, yang berkesan ilmiah bertebaran dimana-mana, saling terkait dengan ramalan-ramalan   dari suatu suku, dimana semuanya ramai mengisukan bahwa kiamat datang pada hari ini (dimana tulisan ini saya posting) 21/12/2012. Dimana berbagai isu bermunculan, isu reuni planet, atau badai antariksa yang tentu saja saat ini menjadi ujung tombak kepanikan sebagian besar umat manusia yang percaya. Sungguh kasihan mereka. 

Mengapa begitu mudahnya isu-isu seperti ini menggemparkan dunia, kembali kepada kita sebagai umat manusia itu sendiri. Bukankah kita punya kepercayaan kita masing-masing. Sekali lagi merugilah mereka yang mempercayai ini. Perkara kiamat bukanlah hal yang bisa kita perbincangkan kapan waktunya. Sesungguhnya ada banyak perkara lain daripada memikirkan hal-hal urusan Tuhan yang satu ini. 

Benar jika kita mempercayai akan ada akhir dari dunia ini, tapi kapan dan bagaimana terjadinya itu tak ada yang bisa menebak.