Meninggal Saat Memimpin Shalat

3c

25 Agustus, 2010

Sebuah Peristiwa langka kembali terjadi, saat ini tepatnya di kota Makassar. Minggu 22 Agustus 2010, Ramadhan ini kembali diisi oleh sebuah peristiwa langka yang di yakini sebagian besar umat islam adalah Rahmat dari Allah SWT. Dan Semua muslim pasti mendambakan akhir yang seperti ini. Sebagai umat beragama, mati adalah satu dari beberapa rangkaian perjalanan hidup seorang hamba untuk menuju kepada penciptanya. Dalam Islam, meninggalnya seseorang dapat menandakan seperti apa orang tersebut semasa hidupnya, apa yang telah dilakukannya selama dia hidup, seperti apa amalan-amalan yang telah diperbuatnya, baik atau burukkah. Meninggal dalam islam ada dua macamnya. Yaitu Khusnul Hatimah dan Su'ul Hatimah. Perbuatan selama hidup dapat menentukan salah satunya.

Saya rasa tentang keduanya tak perlu saya jelaskan. Sebagaimana yang sebahagan dari anda mungkin sudah pernah melihatnya, seorang laki-laki terekam CCTV sedang shalat di sebuah mesjid. Bagi yang belum lihat klik di sini
. Hal serupa juga terjadi di Makassar. Namun sayang sekali tak sempat terekam CCTV atau semacamnya. Disebuah mesjid di Jl.Yos Sudarso (Ar-Rahman), yang diketahui memiliki seoramg imam rawatib yang akrab dipanggil Pak Ambo', menghembuskan nafas terakhrinya saat sedang memimpin shalat Magrib di mesjid tersebut. Informasi ini saya dapatkan dari salah seorang rekan saya yang tak lain saat ini sebagai Imam Tarawih di mesjid tersebut(FD). Beliau meninggal sedang dalam keadaan Sujud, tangkasnya.

Beliau selaku imam rawatib. juga memimpin shalat sunnat witir bila 20 rakaat shalat tarawih selesai dilakukan. Beliau meninggalkan satu istri dan tiga orang anak. Menurut informasi yang saya peroleh dari rekan saya, beliau telah divonis oleh dokter terkena serangan jantung. Subhanallah, sungguh mulia akhir hayat beliau. Marilah kita bersama mengambil hikmah dari kejadian ini. Dan Mudah-mudahan beliau diberikan tempat yang layak disisinya.

image credit : http://bidmie-21.blogspot.com/2008/05/tanda-solat-dan-sujud-di-wajah.html

3 komentar:

  1. amaL dan ibadah beLiau pasti di terima SWT..

    arief skrg kau bza jd penerbit...
    2jempoL buat arief...
    posting muu sangat bguss....

  2. Innalillahi wa innalillahi rojiun.
    subhanallah, maha besar Allah.

  3. Subhanallah, Semoga Beliau mendapatkan tempat yang layak di Sisi-Nya.. Amien..

Posting Komentar

Komentar Anda sangat mendukung kemajuan blog ini :-)

Arief Info © 2008 Blog Design by Randomness