Mungkin bagi mereka yang kurang mendalami seluk beluk Jagad Maya ini akan tidak tertarik membaca artikel yang satu ini. Langsung saja Ya. Cookies adalah sebuah data yang diberikan oleh sebuah webserver saat kita ingin mengakses sebuah web melalui web browser seperti firefox, IE, Opera dan kawan-kawan. Namun saya tidak akan memberikan penjelasan yang mendetil tentang cookies tersebut. Disebabkna alan memakan banyak spasi di artikel ini dan cuma akan menjadikannya serial programming. Apa pentingnya sih ini dibahas ?
Jika diterjemahkan secara harafiah Cookies berarti sejenis Roti atau biskuit kering. Namuun Cookies yang satu ini bukanlah Cookies seperti yang dimaksud diatas, dan tidak dapat dimakan. Untuk dapat mengakses suatu situs, maka web browser kita harus terlebih dahulu menerima sekumpulan teks yang dinamakan Cookies. Setelah itu Cookies tersebut dikembalikan oleh web browser kita kepada web server situs tersebut. Berikut adalah gambar dari jalur cookies yang telah disederhanakan menuju web browser yang saya gambarkan ulang dari sebuah buku karya Anselmus Ricky.
Penjelasan :
1. Browser meminta halaman situs
2. Cookies dikirim kepada komputer / webbrowser
3. Komputer / Webbrowser mengembalikan Cookies kepada webserver
4. Komputer dapat / Di ijinkan mengakses layanan / situs
Jika anda membuka http://friendster.com , dan hendak melakukan login kedalam akun friendster anda, komputer anda tentu terdiam sejenak (loading) setelah anda melakukan pengisian username dan password dan mengklik tombol sign in. Sebenarnya komputer anda pada saat itu berada dalam proses nomor 1 pada gamabar diatas. Kemudian terjadilah transaksi cookies dinomor 2, dan seterusnya. Maksud saya memposting hal ini adalah tidak lain dari banyaknya teknik pishing, atau defacing yang merajalela dijagad maya ini. Terutama pada situs Jaringan sosial Friendster. Bagaimana bisa ?. Seiring dengan berkembangnya zaman dijagad maya, tentu tak dapat pula dihindari yang namanya tindak kejahatan yang juga terus berkembang. Entah bagaimana modelnya. Kembali kepada cookies. Kita dapat melakukan Login ke dalam akun friendster kita setelah webrowser kita menerima cookies kemudian cookies dikembalikan ke webserver, bagaimana jika sebelum cookies tersebut dikembalikan ke webserver ada orang jahat yang merekamnya. Tentu hal ini sangat tidak kita inginkan bukan. Memangnya bisa cookies kita direkam ? jawabannya tentu saja bisa.
Dengan menggunakan teknik-teknik yang diciptakan para Hacker tak bertanggung jawab /cracker berupa penyisipan script pencuri cookies, sang hacker tersebut dapat merekam transaksi cookies kita, tentu saja dia dapat melakukan login kedalam akun frienster kita tanpa harus mengetahui password ataupun username kita. Bahaya kan ? ? ?. Teknik seperti ini biasanya disisipkan para hacker melalui celah Testimonial. Sehingga jika kita hendak membaca testimonial tersebut maka cookies kita akan terekam dan disimpan kesebuah file yang telah disiapkan sang Hacker. Makanya jika kalian menerima testimonial aneh atau semacamnya janganlah ragu untuk segera menghapusnya.
Jika diterjemahkan secara harafiah Cookies berarti sejenis Roti atau biskuit kering. Namuun Cookies yang satu ini bukanlah Cookies seperti yang dimaksud diatas, dan tidak dapat dimakan. Untuk dapat mengakses suatu situs, maka web browser kita harus terlebih dahulu menerima sekumpulan teks yang dinamakan Cookies. Setelah itu Cookies tersebut dikembalikan oleh web browser kita kepada web server situs tersebut. Berikut adalah gambar dari jalur cookies yang telah disederhanakan menuju web browser yang saya gambarkan ulang dari sebuah buku karya Anselmus Ricky.
Penjelasan :
1. Browser meminta halaman situs
2. Cookies dikirim kepada komputer / webbrowser
3. Komputer / Webbrowser mengembalikan Cookies kepada webserver
4. Komputer dapat / Di ijinkan mengakses layanan / situs
Jika anda membuka http://friendster.com , dan hendak melakukan login kedalam akun friendster anda, komputer anda tentu terdiam sejenak (loading) setelah anda melakukan pengisian username dan password dan mengklik tombol sign in. Sebenarnya komputer anda pada saat itu berada dalam proses nomor 1 pada gamabar diatas. Kemudian terjadilah transaksi cookies dinomor 2, dan seterusnya. Maksud saya memposting hal ini adalah tidak lain dari banyaknya teknik pishing, atau defacing yang merajalela dijagad maya ini. Terutama pada situs Jaringan sosial Friendster. Bagaimana bisa ?. Seiring dengan berkembangnya zaman dijagad maya, tentu tak dapat pula dihindari yang namanya tindak kejahatan yang juga terus berkembang. Entah bagaimana modelnya. Kembali kepada cookies. Kita dapat melakukan Login ke dalam akun friendster kita setelah webrowser kita menerima cookies kemudian cookies dikembalikan ke webserver, bagaimana jika sebelum cookies tersebut dikembalikan ke webserver ada orang jahat yang merekamnya. Tentu hal ini sangat tidak kita inginkan bukan. Memangnya bisa cookies kita direkam ? jawabannya tentu saja bisa.
Dengan menggunakan teknik-teknik yang diciptakan para Hacker tak bertanggung jawab /cracker berupa penyisipan script pencuri cookies, sang hacker tersebut dapat merekam transaksi cookies kita, tentu saja dia dapat melakukan login kedalam akun frienster kita tanpa harus mengetahui password ataupun username kita. Bahaya kan ? ? ?. Teknik seperti ini biasanya disisipkan para hacker melalui celah Testimonial. Sehingga jika kita hendak membaca testimonial tersebut maka cookies kita akan terekam dan disimpan kesebuah file yang telah disiapkan sang Hacker. Makanya jika kalian menerima testimonial aneh atau semacamnya janganlah ragu untuk segera menghapusnya.
berarti kalo ada tulisan data anda belum melakukan cookies berarti belum proses
mursid
Rabu, 15 September 2010 pukul 03.17.00 PDT